thedailytruffle.com, Jelajahi Alam Indonesia, 3 Destinasi Wisata Ramah Lingkungan ini menawarkan pengalaman liburan yang tidak hanya indah, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan. Di tengah semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian alam, destinasi wisata yang mendukung sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan menjadi pilihan utama. Tempat-tempat ini memungkinkan wisatawan menikmati pesona alam Indonesia tanpa merusak ekosistem, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan memperingati Hari Pariwisata Dunia setiap 27 September, mari kita dukung pariwisata ramah lingkungan di destinasi-destinasi indah seperti Taman Nasional Baluran, Punti Kayu Palembang, dan Umbul Ponggok yang akan dibahas lebih lanjut.
Destinasi Wisata Taman Nasional Baluran
“Little Afrika” di Pulau Jawa
Terletak di Situbondo, Jawa Timur, Taman Nasional Baluran adalah salah satu destinasi wisata yang mengutamakan pelestarian alam. Taman nasional ini dikenal dengan julukan “Little Afrika” karena pemandangannya yang menyerupai savana di Afrika. Selain pemandangan savana yang menakjubkan, Baluran juga menawarkan pengalaman wisata yang memperhatikan lingkungan sekaligus kesejahteraan masyarakat sekitar.
Taman iniadalah rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna. Menurut penelitian dari Jurnal Ilmiah Domestic Case Study, Baluran memiliki 444 jenis tumbuhan, serta 28 jenis mamalia seperti banteng dan kijang, dan 196 jenis aves. Tempat ini tidak hanya menjadi pusat konservasi, tetapi juga mendukung ekosistem yang kompleks dan penting bagi pelestarian satwa liar di Pulau Jawa.
Bagi para wisatawan, Baluran menjadi destinasi ideal untuk menjelajahi keindahan alam liar sambil tetap menjaga keseimbangan lingkungan. Para pengunjung bisa berjalan kaki atau bersepeda di sekitar taman nasional, menikmati keindahan alam tanpa merusak habitat satwa setempat.
Destinasi Wisata Punti Kayu Palembang
Hutan Pinus yang Menyumbang Oksigen di Tengah Kota
Di tengah hiruk-pikuk kota Palembang, terdapat sebuah oase alam bernama Punti Kayu. Dengan luas lebih dari 50 hektar, Punti Kayu menjadi salah satu destinasi wisata berbasis sustainable tourism yang penting di Palembang. Sebagai penyumbang oksigen terbesar di kota ini, Punti Kayu memiliki deretan pohon pinus yang menjulang tinggi dan berbagai flora lainnya seperti mahoni, talog, dan akasia.
Tidak hanya kaya akan flora, Punti Kayu juga menjadi habitat bagi beragam fauna unik dan langka. Wisatawan bisa melihat kera ekor panjang, tupai, biawak, musang, hingga serangga langka yang belum diberi nama. Keindahan alam di Punti Kayu membuatnya cocok bagi wisatawan yang ingin melarikan diri dari keramaian kota dan merasakan udara segar.
Melalui pengelolaan yang baik dan pelestarian alam yang terus di jaga, Punti Kayu berhasil menjadi salah satu ikon wisata berkelanjutan di Palembang, sekaligus menjaga ekosistem alam yang kritis bagi keseimbangan lingkungan di perkotaan.
Destinasi Wisata Umbul Ponggok
Sumber Air yang Berubah Menjadi Atraksi Wisata
Terletak di Desa Ponggok, Klaten, Umbul Ponggok adalah contoh sukses destinasi wisata yang mengusung konsep sustainable tourism. Dahulu, sumber air di desa ini hanya di gunakan untuk irigasi sawah. Namun, masyarakat desa melihat potensi besar dari sumber daya alam tersebut dan mengubahnya menjadi atraksi wisata yang populer. Saat ini, Umbul Ponggok menawarkan berbagai kegiatan air seperti menyelam, snorkeling, dan berswafoto di bawah air.
Konsep berkelanjutan yang di terapkan di Umbul Ponggok tidak hanya sebatas pengelolaan lingkungan, tetapi juga melibatkan masyarakat setempat dalam operasional pariwisata. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, destinasi ini berkembang pesat dan memberikan manfaat ekonomi yang besar. Penghasilan dari pariwisata di Umbul Ponggok mencapai Rp4 miliar per tahun, memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata menunjukkan bahwa pariwisata berkelanjutan dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
Penutup
Indonesia memiliki banyak destinasi wisata untuk jelajahi alam dan yang mendukung konsep sustainable tourism. Melalui pengelolaan yang bijak dan kesadaran akan pentingnya menjaga alam, tempat-tempat seperti Taman Nasional Baluran, Punti Kayu Palembang, dan Umbul Ponggok tidak hanya menjadi tujuan wisata menarik, tetapi juga menjadi contoh bagaimana wisata ramah lingkungan dapat berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.